SLTV.CO.ID, Lampung Timur - Perilaku TU Tak Memcerminkan Contoh Yang Baik apalagi mengingat statusnya sebagai seorang pendidik, video mesumnya bersama seorang wanita menjadikan bukti bahwa tak layaknya seorang kepala sekolah pertontonkan video seperti itu apalagi dalam posisi usia lanjutnya.
Video Indhoy kepala sekolah SDN ini menambah catatan buruk dunia pendidikan kabupaten Lampung timur yang mana beberapa bulan lalu beredar photo bugil Kabid Dikdas Prapto yang berpose menunjukkan alat vitalnya, lalu video Cabul Pengawas Sekolah Raman Utara, dan video cabul Guru sekolah di salah satu SDN di Pasir Sakti.
Dalam hal tersebut telah ada panggilan dan di periksa pihak inspektorat kabupaten Lampung timur, terutama Kabid Dikdas nya, yang menurut sekretaris inspektorat laporan telah ada di meja bupati, dan bahkan dari salah media elektronik telah menayangkan hasil wawancara dengan bupati namun tidak ada tindakan untuk para ASN tersebut.
Belum adanya kejelasan proses terhadap para ASN tersebut menunjukkan tidak adanya ketegasan diruang lingkup Pemda Lampung timur dalam membina para ASN, sehingga membuat tambah menjadi-jadi dan semakin berani dalam melakukan perbuatan amoral di kabupaten yang dinobatkan sebagai salah satu kabupaten ramah anak.
Dengan hening ya semua permasalahan tersebut sehingga menjadi pertanyaan bagi warga Lampung timur yang mengetahuinya, ada apakah gerangan penyebabnya mengapa perbuatan yang kurang terpuji harus ditutup-tutupi sedangkan sudah banyak masyarakat yang tahu akan buruknya perilaku dalam ruang lingkup dunia pendidikan Lampung timur terkait beberapa ASN yang berbuat diluar akal sehat seorang guru Didik.
Selain permasalahan mesum yang dilakukannya TU juga ternyata coba merayu istri tetangganya via SMS WhatsApp dengan rayuan gombal dan bahasa ingin menjilati kemaluan dan sebagainya, yang akhirnya ketahuan suami dari perempuan yang di chatting PU dan membuat kalap sehingga memukul TU.
Kejadian pemukulan dilaporkan TU ke pihak kepolisian dengan didampingi kuasa hukumnya tanpa memikirkan apa sebab terjadinya pemukulan, sehingga timbullah pertemuan terkait pemukulan terhadapnya, namun kuasa hukumnya mengatakan tidak tahu jika ada sebab lain sehingga penganiayaan terjadi.
Menanggapi perilaku seorang ASN tersebut Gunardi Anggota DPRD Komisi IV Kabupaten Lampung Timur bidang pendidikan memberikan statemennya.
Dari Lampung Timur Raja Bandar melaporkan.
