SLTV.CO.ID, Lampung Tengah - Pemerintah Kampung Sriwaylangsep Kecamatan Kalirejo melaksanakan Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan di Balai pertemuan Kampung Sriwaylangsep pada Selasa 18/10/2022. Musrenbang ini dihadiri oleh Camat Kalirejo dalam hal ini diwakili oleh Bapak Agus dan jajarannya, Anggota Koramil Kalirejo Pelda Titus Triyono, Pendamping dana desa Kecamatan, Dinas Kesehatan Puskesmas Kalirejo, Kepala Kampung Sriwaylangsep Bapak Sulaiman, S.Pd.I. dan semua perangkat kampung, Lembaga kampung seperti BPK, Elemen dan unsur masyarakat.
Menurut Sulaiman Kepala Kampung Sriwaylangsep Musrenbang merupakan kegiatan musyawarah yang diadakan untuk merencanakan pembangunan yang disesuaikan arah kebijakan pemerintah desa dalam jangka waktu satu tahun. Dengan musyawarah ini mudah-mudahan dana yang dialokasikan untuk kampung Sriwaylangsep nantinya bisa lebih bermanfaat dan sesuai dengan harapan masyarakat.
Selain bentuk bangunan fisik yang direncanakan dalam musyawarah ini penanganan stunting, Gizi buruk balita, juga menjadi prioritas. Menurut catatan Dinas Kesehatan Puskesmas Kalirejo kampung Sriwaylangsep masih ada 10 balita stunting.
Berbeda dengan pendamping dana desa kecamatan Kalirejo Mengatakan kampung Sriwaylangsep adalah kampung berkembang Dengan kehadiran pendamping di Musrenbang ini. Ada tiga prioritas utama penggunaan dana desa untuk tahun 2023 nanti dapat teralokasi diantara penanggulangan kemiskinan yang ekstrim digunakan untuk BLT DD sekitar 25 persen, pemulihan ekonomi secara Nasional dan kewenangan desa serta mitigasi bencana untuk tahun 2023, untuk bisa di alokasikan di kampung Sriwaylangsep ini.
Sedangkan untuk prioritas fisik bangunan yaitu PKTD/Padat Karya Tunai Desa wajib 50 persen. Jenis usulan pembangunan PKTD yaitu buka bahu jalan sepanjang 2.000 Meter di Dusun 7, TPT dengan volume 580 M di Dusun 1, Drainase 500 M di Dusun 3, Gedung Posyandu 1 unit di RT 17 dan dusun 6, Dan masih banyak jenis usulan pembangunan lainya.
Dari Biro Lampung Tengah Titus melaporkan.
